Pages

Senin, 28 September 2009

JENIS PRODUK DALAM PASAR MODAL

Pernahkah anda pergi ke pasar modal ? Ya, mungkin sebagian besar orang belum pernah ke pasar modal. Apa sich pasar modal itu ? Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di pasar modal berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor.
Para investor melakukan berbagai tehnik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
Pasar modal memberikan peluang kepada para investor untuk memilih investasi sesuai dengan tingkat toleransinya terhadap terhadap risiko. Seandainya tidak ada pasar modal, maka para pemodal mungkin hanya bisa menginvestasikan dana mereka dalam sektor perbankan saja, selain alternatif investasi pada real assets. Selain hal tersebut masih banyak lagi daya tarik berinvestasi di pasar modal, yaitu tingkat likuiditas nya yang tinggi.
Pasar modal memiliki beberapa fungsi diantaranya :
1. Sumber dana jangka panjang
2. Alternatif investasi
3. Alat restrukturisasi modal perusahaan
4. Alat untuk melakukan disvestasi
Apa sich manfaat pasar modal terhadap suatu perekonomian ? Keberadaan pasar modal menjadi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. Manfaatnya antara lain :
1. Sebagai sumber modal bagi para pengusaha
2. Sebagai tempat untuk menanamkan modal bagi para investor
3. Sebagai alat yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatur kegiatan ekonomi
4. Sebagai sarana untuk mengetahui baik buruknya perusahaan da lain-lain
Bagaimana cara kita memperoleh modal di pasar modal ? atau bagaiamana cara kita berinvestasi si pasar modal ? Jawabannya mudah, untuk dapat memperoleh dana atau berinvestasi di pasar modal, kita dapat menggunakan beberapa macam produk (instrumen) pasar modal, antara lain :
1. Surat pengakuan utang
2. Surat berharga komersial
3. Saham
4. Obligasi
5. Tanda bukti utang
6. Kontrak berjangka atas efek
7. Unit penyertaan kontrak investasi kolektif
8. Setiap turunan dari saham/obligasi
Dari beberapa instrumen tersebut, yang paling sering diperjualbelikan adalah saham, obligasi, dan produk turunan dari saham/obligasi yaitu waran dan right.
• Saham adalah surat bukti ikut andil dalam perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT). Saham yang diperjualbelikan di pasar modal dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Saham biasa (common stock) adalah saham yang tidak mempunyai keistimewaan tertentu.
b. Saham istimewa (preferent stock) adalah saham yang mempunyai keistimewaan tertentu, seperti : didahulukan dalam pembagian deviden, deviden tetap, deviden kumulatif, dan lain-lain
• Obligasi adalah surat bukti ikut memberikan pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi (emiten). Jika kita membeli obligasi, maka kita akan mendapatkan bunga tetap yang disebut kupon
• Obligasi konversi adalah obligasi yang ditukarkan dengan saham
• Right adalah hak yang dimiliki oleh pemegang saham untuk membeli saham baru yang diterbitkan oleh emiten.
• Waran adalah hak yang dimiliki oleh pemegang saham untuk membeli saham atau obligasi dalam waktu tertentu dengan harga tertentu.
Bagaimana perhitungan jual beli saham ? Jika kita akan membeli atau menjual saham, maka kita akan menghitung berapa harga saham yang akan dibayar atau berapa harga saham yang akan diterima. Dalam jual-beli saham ada beberapa biaya yang harus dibayar oleh pembeli atau penjual saham. Biaya tersebut antara lain :
a. Biaya komisi yang harus dibayar kepada anggota bursa maksimum 1% dari nilai transaksi
b. PPN 10% dari komisi yang dibayarkan kepada anggota bursa
c. Pajak transaksi 0.1% dari nilai transaksi (untuk penjual saham)
Berikut ini akan saya terangkan contoh perhitungan jual-beli saham :
Contoh pembelian saham :
Pak Naruto ingin membeli saham PT KONOHA sebanyak 10 lot (5000 lembar) dengan harga Rp 2.500/lembar. Berapa harga saham yang harus dibayar Pak Naruto!
Jawab:
Harga beli saham = 5000 X Rp 2.500 = Rp 12.500.000
Komisi broker (misal 0.2%) = 0.2% X Rp 12.500.000 = Rp 25.000
PPN = 10% X Rp 25.000 = Rp 2.500
Biaya pembelian saham (misal) = Rp 30.000
Jumlah yang harus dibayar = Rp 12.442.500

Contoh Penjualan Saham :
PT AKATSUKI menjual sahamnya sebanyak 10 lot (5000 lembar) dengan harga Rp 3000/lembar. Berapa harga saham yang diterima PT AKATSUKI!
Jawab :
Harga jual saham = 5000 X Rp 3000 = Rp 15.000.000
Komisi broker (misal 0.3%) = 0.3% X Rp 15.000.000 = Rp 45.000
Pajak penjualan = 10% X Rp 45.000 = Rp 4.500
Pajak transaksi = 0.1 X Rp 15.000.000 = Rp 15.000
Biaya penjualan saham (misal) = Rp 30.000
Jumlah biaya = Rp 94.500
Jumlah yang diterima = Rp 14.905.500



Referensi :

- IDX (Indonesia Stock Exchange) Edukasi »Mengenal Pasar Modal
- http://organisasi.org/pengertian-arti-definisi-pasar-modal-penjelasan-dasar- mengenai-investasi-perdagangan-pasar-modal-indonesia





Nama : Muhammad Hapriansyah
Kelas : 3EA06
Npm : 10207744