Pages

Senin, 26 Oktober 2009

Sepakbola dan Bisnis


Sepakbola dan bisnis, dua hal yang sepertinya sudah tidak dapat dipisahkan lagi, sekarang klub sepakbola, terutama klub-klub kelas dunia seolah sudah menjadi magnet yang sangat besar bagi para investor-investor kaya dari berbagai belahan dunia. Klub sepakbola sudah di ibaratkan sebagai sebuah perusahaan yang dapat mendatangkan keuntungan bisnis yang sangat menggiurkan. Aset yang dimiliki oleh sebuah klub sepak bola berupa pemain, stadion, training ground, brand, serta merchendise klub.

Sebagai contoh mari kita lihat bagaimana Real Madrid di bawah pimpinan seorang pemilik perusahaan konstruksi terbesar kedua di dunia, ACS, bernama Florentino Perez yang menghabiskan uang sekitar 252 juta euro (Rp 3,6 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain kelas dunia semacam Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, Xabi Alonso, Alvaro Arbeloa dan Esteban Granero untuk membentuk Los Galacticos Jilid 2. Sebagian besar orang mungkin akan terhenyak dan bertanya-tanya, dari mana Florentino Perez mendapatkan uang sebanyak itu ? Angka sebesar itu mungkin cukup untuk memperbaiki berbagai infrastruktur yang hancur di Sumatera Barat akibat gempa berkekuatan 7,6 skala richter.

Dari segi sepakbola mungkin sebagian besar pengamat banyak yang mencibir kebijakan transfer market madrid. Pasalnya disaat krisis ekonomi seperti sekarang ini, klub raksasa spanyol itu malah belanja gila-gilaan, terutama yang dikeluarkan Florentino Perez untuk membajak Kaka dari AC Milan seharga 65 juta euro (900 miliar) dan Cristiano Ronaldo yang dibeli seharga 94 juta euro (1,3 triliun) dari Manchester United yang menjadikannya pemain termahal di dunia saat ini. Perez begitu berani membeli pemain dengan harga selangit, tapi baginya harga seolah tak menjadi masalah asalkan dapat mendatangkan pemain-pemain tebaik dunia ke Madrid. Menurut Telegraph Perez berhasil mendapatkan pinjaman dana sekitar 250 juta euro dari bank La Caixa untuk kebutuhan transfer mereka.

Akan tetapi jika dilihat dari kacamata bisnis pembelian para pemain diatas diyakini dapat mendatangkan keuntungkan, terutama Kaka dan Christiano Ronaldo. Kita semua tahu Sumber utama pemasukan sebuah klub sepakbola professional adalah dari tiket masuk, fee dari hak siar dan sponsor, merchendise, tur pramusim dan hasil menjual pemain. Buat Madrid Kaka dan C. Ronaldo adalah aset paling berharga, keduanya megabintang dan superstar dunia sepakbola, karismatik, dianugerahi wajah yang rupawan, kemampuannya pun tak perlu diragukan lagi dan sama-sama pernah menyandang pemain terbaik dunia. Keduanya diyakini bisa mendongkrak prestasi Madrid dan meningkatkan pendapatan dari hasil penjualan merchendise. Selain itu Kaka dan Ronaldo beserta peman bintang lainnya bisa dijadikan alasan untuk menaikkan harga tiket pertandingan.

Menurut hitung-hitungan yang dilakukan Profesor Simon Chadwick seperti dilansir Telegraph sebagian dari total dana 159 juta euro yang dikucurkan madri untuk membeli kedua pemain tersebut dapat kembali hanya dalam waktu setahun. Kaka dan Ronaldo akan membuat Madrid menghabiskan 94 juta euro, plus pajak 12 juta euro per musim, selama enam tahun masa kontrak kedua pemain itu. Selain itu penjualan merchendise dari keduanya dapat menghasilkan 123 juta euro dalam satu musim saja. Bayangkan bila kedua pemain tersebut tetap di Real Madrid hingga masa kontraknya habis, pendapatan Madrid dari merchendise selama enam tahun kedepan akan mencapai 738 juta euro. Ingat itu baru dari Kaka dan Ronaldo saja, belum termasuk penjualan merchendise pemain lainnya. belum lagi ditambah pendapatan yang diperoleh dari tiket pertandingan, hak siar, tur pramusim, sponsor dan menjual pemain. Artinya Madrid tidak perlu menunggu sampai kontrak para pemain bintangnya selesai untuk mencapai titik impas dari investasi besar yang sudah dikeluarkannya.

Perez sendiri bahkan pernah menegaskan "Pemain termahal se ringkali yang termurah". Ya, jika kita melihat keuntungan besar yang dapat dihasilkan dari kedua pemain tersebut tentu harga 159 juta euro yang dikeluarkan Perez untuk memboyong Kaka dan CR9 terlihat begitu rendah bukan!!!

Minggu, 25 Oktober 2009

Segmentasi Manfaat Beberapa Jenis Produk

1. Ekonomis (Harga murah)

• Produk : Air mineral 600 ml < Rp 1.000 • Demografis : Keluarga besar • Perilaku : Pengguna berat • Psikografis : Orang hemat • Produk : Sabun sehat keluarga 1 bks < Rp 2.000 • Demografis : Keluarga besar • Perilaku : Setia pada merk • Psikografis : Orang hemat • Produk : Detergen 700 g < Rp 10.000 • Demografis : Ibu rumah tangga • Perilaku : Pengguna berat • Psikografis : Orang hemat • Produk : Cairan pencuci piring ukuran sedang Rp 4.000 • Demografis : Ibu rumah tangga • Perilaku : Setia pada merk • Psikografis : Orang hemat • Produk : Minyak goreng 1 kg < Rp 10.000 • Demografis : Ibu rumah tangga • Perilaku : Pengguna berat • Psikografis : Orang hemat • Produk : Kopi 40 g < Rp 4.000 • Demografis : Dewasa • Perilaku : Pengguna berat • Psikografis : Orang hemat • Produk : Mie instant 1 bks < Rp 1.000 • Demografis : Keluarga besar • Perilaku : Pengguna berat • Psikografis : Orang hemat • Produk : Beras 22 L Rp 35.000 • Demografis : Keluarga besar • Perilaku : Pengguna sedang • Psikografis : Orang hemat • Produk : Sabun colek • Demografis : Ibu rumah tangga • Perilaku : Setia pada merk • Psikografis : Orang hemat • Produk : Shampo keluarga • Demografis : Keluarga besar • Perilaku : Setia pada merk • Psikografis : Orang hemat 2. Medis ( Kesehatan)

• Produk : Obat panu
• Demografis : Dewasa
• Perilaku : Pengguna ringan
• Psikografis : Penderita penyakit kulit

• Produk : Sirup obat batuk keluarga
• Demografis : Keluarga besar
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Keluarga yang mencemaskan kesehatan

• Produk : Pasat gigi
• Demografis : Keluarga besar
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Orang yang ingin sehat

• Produk : Cairan pencegah masuk angin
• Demografis : Semua umur
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Peduli kesehatan

• Produk : Minyak telon
• Demografis : Bayi & Anak-anak
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Mencemaskan kesehatan anak


• Produk : Obat sakit gigi
• Demografis : Keluarga besar
• Perilaku : pengguna sedang
• Psikografis : Orang peduli kesehatan

• Produk : Minuman ber energi
• Demografis : Dewasa
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Orang ingin selalu sehat

• Produk : Obat sakit mata
• Demografis : Semua umur
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Orang yang peduli kesehatan

• Produk : Pil penambah energi
• Demografis : Dewasa
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Orang ingin selalu sehat

• Produk : Obat pegal linu
• Demografis : Orang tua
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Peduli kesehatan

3. Kosmetik

• Produk : Lipstik
• Demografis : Wanita
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Peduli kecantikan

• Produk : Hand body
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Peduli kecantikan

• Produk : Eye shadow
• Demografis : Wanita
• Perilaku : Setia pada merk
• Psikografis : Peduli kecantikan

• Produk : Blush on
• Demografis : Wanita
• Perilaku : Pengguna sedang
• Psikografis : Peduli kecantikan

• Produk : Lulur
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Peduli kecantikan

• Produk : Vitamin rambut
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Peduli kecantikan & kesehatan rambut

• Produk : Pemutih gigi
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna sedang
• Psikografis : Perokok, dll

• Produk : Pembersih wajah
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Peduli kecantikan

• Produk : Deodorant
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Peduli kecantikan

• Produk : Minyak wangi
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Peduli kecantikan

4. Tahan Lama

• Produk : Dispenser
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Televisi
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Microwave
• Demografis : Ibu rumah tangga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Rice cooker
• Demografis : Ibu rumah tangga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Komputer
• Demografis : Mahasiswa
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : AC
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Kompor gas
• Demografis : Ibu rumah tangga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Printer
• Demografis : Pelajar & Mahasiswa
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Tape
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Kulkas
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

5. Kenyamanan

• Produk : Sepatu
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Tertarik
• Psikografis : Anak band

• Produk : Celana jeans
• Demografis : Dewasa
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Topi
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Tertarik
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Kemeja
• Demografis : Dewasa
• Perilaku : Tertarik
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Baju muslim
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : setia pada merk
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Pampers
• Demografis : Bayi & Anak-anak
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Pelindung anak-anak

• Produk : Sarung
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Kebutuhan beribadah

• Produk : Baju
• Demografis : Remaja
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Spring bed
• Demografis : Keluarga
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup

• Produk : Celana dalam
• Demografis : Laki-laki
• Perilaku : Pengguna berat
• Psikografis : Gaya hidup